Nah kalau ini baru fresh walau tak fresh2 amat wokwokwok. Sebenarnya peristiwanya udah terjadi kemarin, tapi karena lupa nama warungnya, dan tadi pas balek kerja ngecek lagi, baru dah bisa ditulis sekarang. Gapapa lah daripada yang kemarin udah berminggu-minggu baru ditulis lagi wokwokwok.
Pecah rekor untuk pertama kalinya, kali ini dengan full squad iceland, kembali melanjutkan perburuan mie ayam yang sepertinya sudah menjadi agenda rutin. Awalnya kami ingin mencoba mie ayam yang berada di Purus, namun karena mie ayamnya habis, akhirnya kami memutuskan untuk makan mie ayam di warung Mie Ayam dan Bakso Mas Arya. Warung ini berada di Jl. Taman Siswa, dekat Hotel Ibis dan tak jauh juga dari Warung Mie Ayam Tombo Ati.
Kali ini saya mencoba mie ayam pangsit, meskipun pada awalnya ingin memesan mie ayam biasa saja. Dari segi rasa, menurut saya mie ayam di warung ini termasuk mie ayam manis, yang mana jarang ditemui di Padang. Dengan rasanya tersebut, menurut saya mie ayam di warung ini boleh disandingkan dengan Mie Ayam Mas Rudy. Agak aneh memang, ketika di Jogja saya selalu antusias jika bertemu mie ayam dengan cita rasa gurih, karena cocok dengan lidah saya, namun ketika di Padang, saya justru antusias jika bertemu mie ayam dengan cita rasa manis, karena mirip dengan mie ayam di Jogja dan juga jarang ditemui disini.
Dari segi harga, mie ayam di warung ini menjadi warung dengan harga termurah sejauh ini. Semangkuk mie ayam biasa dan mie ayam pangsit sama-sama dijual seharga 10k, untuk mie ayam bakso seharga 13k, untuk mieso seharga 15k, dan bakso telur seharga 16k. Meskipun tergolong murah, namun bagi saya pribadi, mie ayam di warung ini menjadi salah satu jajaran teratas mie ayam terenak di kota Padang. Jooss lah pokoke.
Seperti biasa, untuk info lebih langsung saja meluncur ke akun instagram @infoinmieayam.
Bonus foto full personel wokwokwok.
Komentar
Posting Komentar