Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Review

Rogue (2020)

Film ini menceritakan misi penyelamatan anak seseorang yang memiliki kedudukan dengan menyewa sekelompok pasukan bayaran. Pasukan tersebut dipimpin oleh Sam yang diperankan oleh Megan Fox. Anak tersebut dicuri oleh kelompok saingan orang tuanya dalam hal jual beli bagian tubuh hewan langka. Secara keseluruhan film ini berisi adegan tembak-tembakan. Bagi yang nggak suka lihat darah mungkin tidak disarankan buat nonton film ini. Karena selain adegan tembak-tembakan, juga ada beberapa adegan manusia yang diterkam oleh singa. Film ini sebenarnya memiliki pesan untuk melawan penakaran hewan langka untuk nantinya dijual bagian tubuhnya, dalam hal ini singa, yang beberapa tahun belakangan banyak terjadi di Afrika. Akan tetapi, pesan yang ingin disampaikan sepertinya berbenturan dengan alur cerita yang dibangun, sehingga banyak alur cerita yang dirasa tidak sinkron. Banyak adegan dalam film ini yang dirasa tidak mengalir dengan alur cerita yang dibangun. Oleh karena itu bagi saya film ini

Ozuna – ENOC (Album, 2020)

Album  raggaeton  terbaik tahun 2020 (setidaknya hingga hari ini). Sejauh ini saya sudah mendengarkan beberapa album yang rilis di tahun ini, yaitu album dari Anuel AA (Emmanuel), Sech (1 of 1), J Balvin (Colores), De La Ghetto (Los Chulitos), Nio Garcia y Casper Magico (Now or Never), plus album dari Black Eyed Peas (Translation) yang banyak berkolaborasi dengan penyanyi latin. Dari semua album yang sudah saya dengarkan, hanya 2 album yang langsung selesai saya dengarkan dalam sekali duduk, yaitu album dari Ozuna dan Black Eyed Peas. Meskipun demikian, terdapat 2 alasan yang berbeda kenapa saya bisa langsung selesai mendengarkan album tersebut. Album ENOC ini mengingatkan saya ketika pertama kali mendengarkan lagu-lagu yang Ozuna nyanyikan pada tahun 2017-an. Alunan musik hingga rima dalam liriknya (meskipun nggak ngerti juga sih artinya apaan) begitu enak didengar. Beda halnya dengan album Black Eyed Peas (Translation), yang bisa saya selesaikan dalam sekali duduk karena saya terka

Forrest Gump (1994)

  Kemarin, diri ini baru selesai menonton salah satu film yang mengangkat nama Tom Hanks, yaitu Forrest Gump. Film ini rilis pada tahun 1994 dan disutradarai oleh Robert Zemeckis. Film ini berhasil meraih 13 Piala Oscar, termasuk nominasi aktor terbaik atas peran Tom Hanks sebagai pemeran utama dalam film tersebut. Secara keseluruhan, film ini bercerita tentang lika-liku kehidupan Forrest Gump, seseorang ‘berkebutuhan khusus’. Sepenangkapan diri ini, terdapat 6 plot cerita (jika bisa disebut demikian) dalam film ini, yaitu 1) kehidupan masa kecil Forrest Gump, 2) masa sma dan kuliah, 3) masa ketika mengikuti wajib militer, 4) menjadi pengusaha udang, 5) berlari mengelilingi Amerika, 6) terakhir ketika dia menikah. Pembagian porsi cerita pada masing-masing plot terasa sangat seimbang, sehingga memberikan berbagai warna dalam film ini. Meskipun demikian, menurut diri hal yang sangat menarik dalam film ini adalah kasus penembakan beberapa tokoh yang diberitakan dalam beberapa adegan dal